BITUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut, bersama BAWASLU Kota Bitung gelar kegiatan sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara tahun 2024, selasa (22/10/2024)
Kegiatan yang dilaksanakan di Cafe resto Effogen Madidir Kec. Madidir dihadiri para tokoh adat diantaranya Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Waraney Wuaya, Tou ‘Lour Waya, Waraney Wulan Wuaya Pinaesaan Ne Siow dan Sanggar Seni Budaya Manguni.
Badan Pengawas Pemilihan Umum Bawaslu Kota Bitung, Kadiv P3S Bawaslu kota Bitung Iten Kojongian, SE menyampaikan terkait sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Walikota dan Wakil Walikota Bitung adalah untuk Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pilkada 2024.
Baca juga:
Serah Terima Jabatan Danrem 052/Wijayakrama
|
Selain itu lanjut Iten Mengidentifikasi peran strategis tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemilih pemula dalam pengawasan. Dan juga Mengembangkan strategi kolaboratif untuk menjaga integritas pemilu.
Pengertian pengawasan partisipatif yakni Proses dimana masyarakat secara aktif terlibat dalam pengawasan dan pemantauan proses-proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota.
.
Mendorong partisipasi masyarakat.Pentingnya partisipasi masyarakat, Peran aktif tokoh masyarakat, tokoh agama pengawasan independen yang memastikan integritas, transparansi dalam keadilan menjaga kualitas dan kepercayaan publik terhadap pilkada.
" Bapak ibu adalah sebagai penghubung ke masyarakat untuk mejaga Pilkada aman dan tertib, ” tuturnya.
Selanjutnya Iten juga menjelaskan. Tantangan dalam pengawasan, dan Kurangnya pemahaman masyarakat.
" Masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai peran pengawasan dalam pemilu, ” tukasnya. (AH)